Prestasi di Purwokerto



Dokumentasi saat Festival Paduan Suara Gita Buana III

Lex Veritatis Chorale (LVC) berhasil meraih prestasi dalam acara Festival Paduan Suara Gita Buana Soedirman III. Acara tersebut diadakan selama seminggu, dari 4 Oktober s/d 10 Oktober 2018. Bertempat di Gedung Soemardjito, Universitas Soedirman, Purwokerto.

Satu tim yang terdiri dari 40 singer dikirim untuk mengikuti dua kategori, Folklore dan Classic. Dalam setiap kategori, seluruh peserta diberikan waktu untuk menunjukan kemampuan mereka selama 10 menit  Saat itu LVC memperjuangkan posisi juara dengan membawakan lagu Lir Illir dan Karimatanu Kuicha (Jepang) untuk kategori Folklore. Sedangkan untuk kategori Classic, lagu yang dinyanyikan adalah Angel Za Bole dan Kyrie. LVC menampilkan hasil latihannya selama kurang lebih 4 bulan pada Senin, 8 Oktober 2018 pagi, untuk kategori Classic dan malam harinya untuk kategori Folklore.

Salah satu singer memberikan keterangan bahwa dari lomba ini ia mendapatkan banyak ilmu serta pengalaman baru. “Suka duka dari lomba ini, yang pasti saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman baru, karena ini juga kali pertama saya mengikuti lomba. Tetapi karena waktu itu kami dilatih oleh pelatih baru, perlu banyak penyesuaian, suka kena marah kalau ada kesalahan.” Ujar Raras.

Kemudian, Novia  yang pada saat itu menjadi panitia anggota juga mengakui bahwa ia bisa mendapatkan banyak kenalan baru. Ia juga mengatakan, karena lomba ini, ia bisa memiliki keberanian untuk berbicara di depan banyak orang. Meskipun dibalik itu, ia harus merelakan banyak waktu dan tenaga untuk memastikan seluruh progres dapat terlaksana dengan baik.

Namun, pepatah yang mengatakan “proses tidak akan mengkhianati hasil” merupakan sebuah kenyataan. LVC berhasil membawa pulang gold medal dalam dua kategori tersebut. Dengan rincian kategori Classic mendapatkan urutan ke-4 dan kategori Folklore ada di urutan ke-5.

Prestasi yang diraih tidak bisa dilepaskan dari usaha singer dan non singer yang memberikan tubuh serta pikiran mereka untuk acara ini. Novia memberikan pesan untuk tetap bertanggung jawab sampai akhir.

“Harus bisa menciptakan rasa saling segan dan peduli antar anggota, biar gak ada yang lepas tanggung jawab. Koordinasi dengan pelatih juga salah satu hal yang penting, panitia harus mempersiapkan semuanya sampai matang, jadi tugas pelatih cuma menyetujui dan mengoreksi. Jangan sampai pelatih yang akhurnya handle semua persiapan.” Tegas Novia.




Komentar